Thursday, 17 October 2013

Rezeki

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Assalamualaikum,

17 Oct -
Ain search job vacancy kat internet tadi , hantar resume pastu search lagi kerja lain..
suddenly, ain give up.. yela syarat syarat nak apply job tu banyak sangat pastu nak compete dengan orang lain yang mohon kerja tu jugak kn..
so peluang agak tipis..
then ain pun search benda lain pulak yang merepairkan balik semangat ain yang dah tahap merah menyala ni

merah tu means tahap semput..
ain search berkaitan REZEKI.. so ain dah boleh tenangkan diri sikit.. hehe..
rezeki tu Allah dah tetapkan cuma tinggal usaha dan cari je rezeki tu menyorok kat mana..
mohon kat Dia supaya bagi klu..

kalau laa ain dapat kerja based on minat ain,
ain la orang pertama yang akan melompat..
tapi tak de laa tinggi sangat lompat! nanti timbul riak pulak
ade sebab yang tersirat la tu.. so pikir positif.. yes.. pikir positif..



"Allah lebihkan seseorang itu di satu bahagian, dan mengurangkan kamu di satu bahagian. Tapi Allah juga melebihkan kamu di satu bahagian lain, dan mengurangi seseorang itu dengan satu bahagian lain. Itulah keadilan Allah yang sering kita lupakan lantaran sering melihat kelebihan orang lain dan melupakan kelebihan yang Allah berikan pada diri sendiri."

Cerita Teladan Teladun :

Pada suatu hari, Nabi Sulaiman as sedang mengerjakan solat di tepi pantai. Dan setelah selesai mengerjakan solat, pandangan beliau tertuju pada pasir-pasir yang ada di pantai tersebut.

Di saat itu pula, beliau melihat kawanan semut yang menyeret selembar daun hijau.
Setelah sampai di dekat air, semut tiba-tiba saja menjerit karena ada seekor katak yang menghampirinya.Dengan selembar daun hijau itu, semut naik ke punggung katak dan di bawanya ke dasar laut.Beberapa saat kemudian, semut muncul kembali dan terapung di permukaan air, tempat dimana katak tadi membawanya menyelam ke dasar lautan.
Melihat kejadian itu, Nabi Sulaiman as bertanya kepada semut,
"Wahai semut, apa yang engkau lakukan di sini?"

Semut pun menjawab dan mengisahkan pengalamannya di dasar laut.
"Di dasar lautan sana ada sebongkah batu besar yang tuli. Di tengah batu tersebut ada seekor ulat yang mendapatkan rezeki dari Allah SWT lewat aku," jelas semut.
"Berapa kali sehari engkau mengantarkan makanan?" tanya Nabi Sulaiman as.

"Setiap hari aku melaksanakan tugas ini sebanyak 2 kali. Katak tadi punya tugas yang sama denganku, ia membawaku menyelam sampai dasar lautan dan menuju ke batu tadi dimana ulat itu berada," jelas semut lebih lanjut.

"Lalu bagaimana engkau memberikan daun itu ke ulat?" tanya nabi Sulaiman as.
"Setiap kali aku sampai di sana, batu pun membelah diri sehingga aku dapat memasukkan daun yang aku bawa sebagai rezeki Allah SWT baginya," jawab semut.

"Setelah memakannya, ulat tersebut selalu bersyukur dan bertasbih kepada Allah SWT, yang tidak menelantarkannya," lanjut semut.
"Subhanallah...Allah SWT adalah Dzat yang memiliki Kebesaran dan tak ada satu pun yang dapat menandinginya," Nabi Sulaiman as Memuji Kebesaran Allah SWT.

Firman Allah s.w.t.yang bermsksud :
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menunjukkan kepadanya jalan keluar dari kesusahan, dan diberikanNya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka, dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, nescaya Allah mencukupkan keperluannya.”
(Surah At-Talaq ayat 2-3)

“Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (bakhil); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadaNya dan kurnia. Dan Allah Maha Luas (kurniaNya) lagi Maha Mengetahui.”
(Surah Al Baqarah  ayat 268)